Bendan Dhuwur - Perolehan hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diraih PTS di Jateng mengalami peningkatan. Untuk hibah Penelitian di 2017, untuk jumlah judul hanya 976 dengan total dana 61.000.000.000 milyar rupiah, mengalami peningkatan menjadi 1.111 jumlah judul di 2018 dengan total dana 60.409.467.009 milyar rupiah.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Pelaksana Kopertis VI Jateng, Amsar, SH. MM saat membuka acara Penandatanganan Kontrak dosen penerima hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlangsung tadi siang (19/2) di kantor Bendan.

Amsar menjelaskan, berdasarkan judul kita mengalami peningkatan, sedangkan dari aspek pendanaan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan adanya perubahan SKIM Penelitian Dosen Pemula (PDP). “Jika dulu untuk jumlah kuota dikisaran angka 460, sekarang mencapai angka dikisaran 600, sehingga akan mengurangi besaran dana yang diperoleh.” ungkapnya

Lebih lanjut Ia mengatakan,  untuk hibah Pengabdian Kepada Masyarakat di 2017 yang didanai sebanyak 176 judul dengan nominal dana 10.886.485.000 milyar rupiah, dan pada 2018 sebanyak 230 judul dengan nominal dana 13.746.000.000 milyar rupiah.

Pendanaan riset di 2018 dibedakan menjadi dua kelompok, yakni PTN Berbadan Hukum (BH) dan PTN Non BH. PTN BH terdapat 11 PTN yang termasuk dalam klaster mandiri. Adapun sisanya PTN non BH yang tersebar pada klaster utama, madya dan binaan. Total anggaran riset di 2018 sebesar 1,3 trilyun dengan proporsi 418 Milyar bagi PTN BH dan 900 Milyar bagi PTN non BH.

“Kopertis akan naik status menjadi LLDIKTI dimana pengelolaan manajemen risetnya seperti riset desentralisasi.” papar Amsar

Berdasarkan agenda Kemenristekdikti, disekitar Maret/April 2018 akan terbit buku panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XII dengan beberapa penyederhanaan, yaitu skema penelitian dari yang semula 14 menjadi 9, skema riset desentralisasi menjadi 3 skema, pengabdian kepada masyarakat dari 10 menjadi 7 skema. “Implementasi perpres 54 tahun 2010, memberi kemudahan pelaksanaan riset multi tahun di perguruan tinggi yang menerima dana penelitian multi tahun.

Salah satu dosen penerima hibah, Wahyuni, M.Kes.MM selaku Ketua Pusat Penelitian Stikes Aisyiyah Surakarta yang didampingi Rina Widayati, M.Kes selaku Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat  Stikes Aisyiyah Surakarta mengatakan, nilai hibah yang diterima untuk PDP sebesar 31.500.000 juta rupiah (dua dosen) sedangkan PKM sebesar 40.000.000 juta rupiah (1 dosen).

Perolehan klaster mandiri, dari 257 jumlah PTS di Jateng, baru berhasil diraih 2 PTS, yaitu UMS dan UKSW Salatiga.

Tampak gambar : Proses berlangsungnya penandatanganan hibah