Perjanjian kerjasama tersebut secara simbolis dilakukan bersamaan dengan acara wisuda Stikes PKU Surakarta ke-22 yang berlangsung di Swiss Berlin Hotel, Sabtu 22 Agustus 2017.

Ketua Stikes Muhammadiyah PKU Surakarta, Weny Hastuti menyampaikan, kerjsasama ini sebagai langkah terobosan institusinya untuk semakin eksis. Pada aspek lain, sebagai langkah partisipasi dalam membangun kesehatan bangsa. “Melalui kerjasama ini semoga  akan lahir hasil-hasil penelitian dari para dosen yang terkait dengan penanggulangan TB.” harapnya

Weny menegaskan,  bahwasannya kerjasama yang terjalin ini bagi kami  sebagai bentuk prestasi tersendiri, karena telah dipercaya sebagai mitra Lembaga Internasional seperti KNCV.

Anis Prabowo selaku Project Coordinator dalam implementasi kerjasama menambahkan, dalam program ini akan melibatkan seluruh stake holder yang relevan dengan upaya penanggulangan TB di kota Surakarta, mulai dari Dinas Kesehatan , Organisasi Profesi (IDI, PPNI, IBI, ILKI, IAI), Dokter Praktik Mandiri, Klinik Pratama, Apotik, Lab. Kesehatan, serta para kader kesehatan.

“Saya dipercaya sebagai Ketua Tim Advokasi Budgeting Penanggulanan TB Kota Surakarta. Proyek ini melibatkan enumerator yang diambil dari alumni Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta maupun masyarakat umum melalui seleksi.” paparnya

Dalam penyelenggaraan Wisuda Stikes Muhammadiyah PKU Surakarta kali ini diikuti 150 wisudawan. Adapun yang berhasil lulus dengan predikat Cumlaude sebanyak 63 orang. Secara keseluruhan jumlah alumni sebanyak 1953 orang.