User Rating: / 0
PoorBest 

Sukoharjo-kopertis6.or.id- Pergeseran peradaban manusia yang terjadi saat ini, menempatkan pendidikan sebagai kebutuhan utama, sehingga banyak yang membekali diri dengan menimba ilmu di bangku kuliah untuk meraih gelar kesarjanaan.

“Meskipun sekarang ini lulusan dari jenjang program Strata Satu (S1) selalu bertambah jumlahnya memasuki pasar kerja,  tidak berarti menjadikan lulusan dari jenjang program Diploma III berkecil hati. Saudara kami didik untuk menjadi tenaga professional yang disiapkan untuk siap bekerja.”

Pernyataan ini disampaikan Ketua STIE AAS Surakarta, Nurlaily Prasetyawati, M.Kes pada acara Wisuda Ahli Madya ke-26 institusinya yang berlangsung di Hotel Syariah Lor In Solo, baru-baru ini.

Ditegaskan oleh Nurlaily atau yang akrab disapa Lala, bahwasannya lulusan DIII yang dihasilkan oleh lembaganya mampu menunjukkan jati diri sebagai seorang professional, serta mampu mengemukakan pendapat sesuai bidang ilmu yang ditekuni. Namun demikian, keilmuan  yang wisudawan dapat selama ini perlu terus ditingkatkan melalui studi lanjut. “Tidak ada salahnya nanti setelah bekerja sambil kuliah.” katanya.

Lebih lanjut Dia menjelaskan, STIE AAS menyediakan wadah tersebut, yakni dengan melanjutkan studi pada jenjang S1 untuk progdi Ekonomi Islam yang merupakan satu-satunya progdi di Jawa-Tengah.

Sampai dengan saat ini STIE AAS Surakarta telah berhasil meluluskan 3.555 lulusan Ahli Madya. Adapun lulusan terbaik kali ini untuk progdi Akuntansi diraih Samuel Dwita Ariyanto dengan IPK 3.73, sedangkan progdi Perpajakan diraih Elisa dengan IPK 3.97.

Tampak gambar : Ketua STIE AAS Surakarta sedang menyampaikan sambutan.