Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

Jadikan Mawapres Ajang Berproses

Semarang-lldikti6-ristekdikti.go.id – Kegiatan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) merupakan wahana untuk berproses mengembangkan diri dan mengembangkan kompetensi, khususnya kompetensi prestasi keilmuan.

“Kata kuncinya adalah proses dan produk. Sebagaimana yang terdapat pada panduan, juri harus menetapkan enam terbaik untuk mengikuti tahap berikutnya secara nasional. Dari sisi produk ada aturan main, tentu ada urutan perolehan hasil. Ini penting, tetapi ada yang lebih penting yaitu proses.”

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng Prof.Dr.DYP Sugiharto saat membuka acara Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Tingkat LLDIKTI Wilayah VI 2019 di kantor Pawiyatan Luhur I Bendan Dhuwur Semarang, tadi pagi.  

Menurutnya, dari sisi produk yang diperoleh ada juara. Sedangkan dari sisi proses yang didapat adalah mental juara.  “Saat nanti digunakan dalam berbagai seting dan iven kehidupan, mental juara berlaku sampai kapanpun dan dimanapun. Karena itu, setelah mengikuti ajang ini semua peserta memiliki mental juara, dan ini akan berguna untuk kompetisi yang lain diwaktu mendatang, termasuk berkompetisi di dunia kerja.” ungkap Prof. Dr. DYP. Sugiharto.  

Kepala LLDIKTI Wilayah VI pada kesempatan tersebut menjanjikan kepada peserta yang belum mendapatkan beasiswa akan diberikan beasiswa di tahun depan.

“Kepada mahasiswa yang ikut ajang pemilihan Mawapres Program Sarjana ini tidak hanya memperoleh piagam penghargaan, tetapi juga akan mendapatkan beasiswa PPA mulai 2019.” ungkapnya

Seleksi ajang pemilihan Mawapres Program Sarjana kali ini, Juri terdiri dari Prof.Dr.Sukarno (Universitas Tidar Magelang), Prof.Dr. Darsono (UNS), dan Dr. Tommi Yuniawan (Universitas Negeri Semarang).

Saat berita ini diunggah penyelenggaraan acara masih berlangsung. Hadir dalam acara pembukaan, pejabat dari LLDIKTI Wilayah VI Jateng dan dosen pendamping dari seluruh peserta ajang pemilihan Mawapres 2019.

Tampak gambar : presentasi dari salah satu peserta di depan juri.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan