Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

STIE Semarang Akan Aplikasikan Sistem Pembelajaran On-line



Sampangan-kopertis6.or.id Untuk tidak tertinggal dengan perguruan tinggi lain, STIE Semarang dalam waktu dekan berkeinginan mengaplikasikan sistem pembelajaran on-line. Namun, menurut Ketua Yayasan AKOP Semarang, Wanuri SE, MM saat ditemui disela-sela acara Kuliah Umum dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru STIE Semarang yang berlangsung di kampus setempat pada 17-18 September 2016 mengatakan, untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memang butuh adanya proses yang sangat panjang terkait dengan perijinan.

“Kita sudah akan memulai dengan sistem perkuliahan dalam jaringan (daring) menggunakan teknologi informasi. Dengan sistem ini, jika mahasiswa tidak masuk kuliah dapat download materi-materi yang diaplikasikan oleh STIE Semarang. Ini merupakan indikator menuju pada PJJ,” kata Wanuri.

Dia menjelaskan, saat ini kita selalu melakukan komunikasi dengan pihak terkait dalam rangka persiapan ke sana. “Untuk menuju ke sana butuh perjalanan dalam rangka pelatihan dosen dan teknologi yang kita siapkan, sehingga terkait dengan kreasi di dunia IT harus selalu dikedepankan.” tegasnya.

Terkait dengan pengenalan mahasiswa baru di STIE Semarang, Wanuri berpesan kepada mahasiswa terkait dengan isu global dalam rangka membangun ekonomi bangsa ini yang cenderung lari pada sistem kapitalisme.

“Masih banyak perguruan tinggi di Indonesia berorientasi pada ekonomi kapitalisme, sehingga yayasan akademi koperasi ini dengan lembaga STIE Semarang ingin memiliki jiwa dan semangat, dimana rohnya adalah koperasi. Semoga ini bisa ditumbuhkan oleh anak-anak muda,” tegasnya.

Ketua STIE Semarang, Dr. St. Sunarto, MS menambahkan, dengan penyelenggaraan acara pengenalan kehidupan kampus dirinya berkeinginan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai apa yang seharusnya dilakukan dalam rangka belajar di institusi ini, bukan sebatas mengejar intelektualitas tapi juga integritas.

“Kami ingin menanamkan dengan memberikan pemahaman, mereka perlu mendapatkan pembelajaran, baik otak, hati dan tangannya untuk ketrampilan.” tegas Sunarto.

Jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017 di STIE berjumlah sekitar 800. Orang.

Tampak gambar : Ketua STIE Semarang, Sunarto didampingi Ketua Yayasan dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaaan, sedang mengenakan jaket almamater kepada mahasiswa baru.

COMMUNITY

Materi Pelatihan