Friday, April 19, 2024
   
TEXT_SIZE

Dr. Sugeng Maryanto M.Kes Ketua Baru Stikes Ngudi Waluyo

Ungaran-kopertis6.or.id –  Dr. Sugeng Maryanto, M.Kes pagi tadi, Selasa, 29 Desember 2015 dilantik sebagai Ketua baru Stikes Ngudi Waluyo untuk periode 2015-2019, menggantikan H. Asaat Pitoyo, S.Kp. M.Kes yang telah habis masa jabatan.

Pitoyo menyampaikan, selain masa jabatan saya sebagai Ketua Stikes Ngudi Waluyo sudah berakhir, momentum ini juga dalam rangka menyongsong diterimanya Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk menjadi universitas, serta sebagai upaya penyegaran.

Sebenarnya yang berpotensi menjadi Ketua jumlahnya cukup banyak, namun yang menjadi pertimbangan untuk dipilih adalah yang  memiliki strata pendidikan tertinggi. “Kebetulan yang memenuhi sarat tersebut yakni  Sugeng Maryanto yang saat ini merupakan satu-satunya dosen di tempat kami yang berijazah Doktor.” papar Pitoyo.

Dipercayakannya sebagai Ketua baru di Stikes Ngudi Waluyo, menurut Sugeng Maryanto merupakan amanah yang perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. “Kepada pimpinan lama (Pitoyo-red) maupun Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto,  mohon kiranya berkenan memberikan bimbingan dan arahan sebagai upaya melangkah ke depan terhadap peningkatan kinerja dalam menghadapi perubahan bentuk menjadi universitas.” pintanya.

Prof. DYP Sugiharto dalam pengarahannya mengatakan, peristiwa serah terima jabatan Ketua Stikes Ngudi Waluyo yang terjadi pada hari ini merupakan upaya memperlancar proses pengembangan institusi yang membutuhkan perjuangan keras berupa perubahan bentuk menjadi universitas.

“Menuju perubahan bentuk menjadi universitas, seluruh komponen yang ada di Stikes Ngudi Waluyo harus mengubah pola pikir. Ada tiga aspek penting yang perlu mendapat perhatian, yaitu Renstra pengembangan SDM yang dilandasi dengan sistem yang jelas, meningkatkan rasa memiliki,  bersedia menjadi tenaga militan, serta meningkatkan kerjasama.” kata Prof. DYP.

Koordinator pada kesempatan tersebut sempat mengkritisi kinerja panitia yang terkesan kurang baik. “Sebagai lembaga PT yang akan berubah bentuk menjadi universitas, pola kerja semacam ini ke depan harus berubah.” tegasnya.

COMMUNITY

Materi Pelatihan