Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Gunawan Witjaksana Kembali Diangkat Sebagai Ketua STIKOM

Semarang-kopertis6.or.id- Penyelenggara perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang, Yayasan Panca Bhakti kembali mempercayaan Gunawan Witjaksana sebagai Ketua untuk masa jabatan 2017-2021. Acara Pelantikan berlangsung di kampus setempat, Sabtu 15 September 2017, dihadiri oleh pengurus yayasan, civitas akademika, dan beberapa wartawan dari alumni institusi ini. 

Dalam kesempatan tersebut Gunawan menyampaikan, pengangkatan kembali dirinya sebagai Ketua STIKOM Semarang, dalam waktu dekat ini akan fokus terhadap pengajuan re akreditasi progdi yang akan habis pada Oktober 2018. 

“Kita targetkan pengajuan re akreditasi progdi paling lama pada 2017 ini. Kami tidak mau mengambil resiko terhadap sanksi yang akan diberikan Kemenristekdikti jika jika dalam pengajuan re akreditasi ke BAN-PT  ini sampai terlambat.” ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk pengajuan akreditasi progdi nanti dirinya optimis akan bertahan pada akreditasi B. “Selain untuk pengajuan akreditasi progdi, STIKOM Semarang juga berencana melakukan pengajuan akreditasi Institusi.” paparnya

Menurutnya, pengajuan tersebut nantinya dapat berjalan lancar, dan memperoleh penilaian dari BAN-PT sebagaimana diharapkan. “Sebelum kita ajukan ke BAN-PT akan kita sampaikan hal ini kepada tim audit internal agar hasilnya optimal.” 

Ketua Badan Pengurus Yayasan Panca Bhakti, Syarifuddin S. Gasing usai melantik menyampaikan ucapan terima kasih terhadap civitas akademika STIKOM atas kontribusi dan dedikasinya dalam pencapaian kinerja selama ini untuk pengembangan institusi. “Kepada Ketua STIKOM yang baru selamat mengemban amanah dengan melanjutkan program-program yang masih tertunda dengan tetap menjaga suasana kampus yang kondusif, serta terus mengembangkan karya-karya penelitian.” tandasnya 

Kepada Gunawan, Syarifuddin berpesan, agar senantiasa memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya terhadap permasalahan yang timbul melalui pemberian solusi, sehingga keberadaan institusi ini sangat dirasakan oleh banyak pihak 

 

 

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan