Thursday, April 18, 2024
   
TEXT_SIZE

STIE SEMARANG HARUS UNGGUL DI BIDANG KOPERASI

Semarang -  Minimnya perguruan tinggi (PT) penyelenggara bidang ilmu berbasis  koperasi, merupakan kesempatan terbaik bagi yang memiliki progdi Koperasi untuk mengembangkan ilmu koperasi.

            “STIE Semarang sebagai penyelenggara ilmu koperasi, hendaknya menangkap kesempatan ini sebagai peluang. Kembangkan ilmu koperasi, serta kemas menjadi program studi unggulan”.

             Saran tersebut disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. Mustafid, dalam pidatonya saat menghadiri acara Dies Natalis ke-12 dan Wisuda ke-14 STIE Semarang, di Hotel Patra, baru-baru ini.

            Dia menambahkan,  selain menumbuhkan mahasiswa dengan jiwa koperasi, mahasiswa sangat perlu pula dibekali kompetensi di bidang koperasi. Jadi pada saatnya lulus, mahasiswa tidak hanya sekedar memperoleh ijazah, tetapi juga akan mendapatkan sertifikat Koperasi”, tandasnya.

            Masih menurut Prof. Mustafid, institusi STIE Semarang harus bisa membangun jiwa profesionalisme dan jiwa bisnis khususnya terkait dengan keuangan bidang koperasi kepada peserta didik.

            Sedangkan pada aspek lain, keberadaan STIE Semarang hendaknya mampu berperan dalam membantu ekonomi kerakyatan, salah satunya yakni membangun system informasi berbasis ICT,  di berbagai koperasi yang ada di daerah-daerah.

            Terhadap apa yang disampaikan Prof. Mustafid, Ketua STIE Semarang, Adenk Sudarmanto, MM mengatakan, responsif dan sudah menjadi bahan pemikiran. Jadi hal tersebut bukan hanya sekedar wacana, akan tetapi sudah dimulai dengan penataan SDM maupun IT nya.

            Dalam pidato ilmiah Adenk menggarisbawahi, bahwasannya kelembagaan bisnis  koperasi harus melakukan restrukturisasi jika berkeinginan  maju dan berkembang.

            Alasan tersebut disampaikan, mengingat dilingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, koperasi akan menjadi semakin tidak berdaya jika tidak melakukan penataan ulang atas perkembangan bisnisnya dengan system manajemen yang baru. Namun demikian, Koperasi jangan sampai kehilangan identitasnya, harus tetap dijaga untuk menunjukkan adanya perbedaan lembaga tersebut, tegasnya. (wid)

COMMUNITY

Materi Pelatihan