“Terkait dengan PIN, Kopertis lain sudah yang ada mengimplementasikan. Untuk itu, perlu  kita programkan kegiatan bimbingan teknis kepada PTS terkait hal tersebut, dengan harapan di 2018 program PIN ini dapat terealisasikan.”

Ungkapan ini disampaikan Sekretaris Pelaksana Kopertis VI, Amsar, SH.MM saat menghadiri Wisuda di Stikes Harapan Bangsa Purwokerto yang berlangsung di Hotel Java Heritage, Selasa, 13 Maret 2018.

Menurut Amsar, program PIN merupakan upaya pemerintah dalam mencegah dan mengatisipasi adanya pemalsuan ijazah. “Dengan penomoran ijazah, kita akan memiliki nomor unit untuk setiap lulusan yang proses pembelajarannya mengikuti standar nasional pendidikan tinggi. Dengan penerapan PIN kita akan langsung konek otomatis dengan SIVIL (Sistem Informasi Verifikasi Ijazah Elektronik).” katanya

Ia menjelaskan, jika telah memiliki PIN akan masuk ke SIVIL, sehingga tidak perlu lagi membuat legalisir ijazah, karena semua ijazah akan terlegalisir secara online.

Penyelenggaraan Wisuda ke-17 Stikes Harapan Bangsa Purwokerto diikuti sebanyak 106 wisudawan dari tiga progdi, masing-masing untuk progdi Keperawatan S1 sebanyak 89 orang, progdi Keperawatan D3 sebanyak 11 orang, progdi Kebidanan sebanyak 6 orang.

Ketua Stikes Harapan Bangsa Purwokerto dr. Pramesti Dewi M.Kes dalam pesannya kepada wisudawan mengatakan, keberhasilan yang diraih hari ini bukan merupakan akhir perjuangan. “Justru diawali dari sinilah perjuangan saudara dimulai.” tegasnya