Jepara-kopertis6.or.id - Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara melakukan penandatanganan MoU dengan Suara Merdeka, Senin (8/1/2018). Bertempat di gedung rektorat lt.1, penandatanganan nota kesepahaman dihadiri  Rektor Unisnu Jepara, Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag,  Wakil Rektor IIIIr. H. Mustofa Muhtar, MT, Wakil Rektor I Drs. H. Akhirin, M.Ag.,dan segenap pejabat struktural Unisnu Jepara. Adapun perwakilan dari Suara Merdeka terdiri dari  Pemimpin Redaksi Drs. Goenawan Permadi, MA, dan direktur produksi dan pengembangan IT Suara Merdeka Group Adi Purwanto. Kesepakatan Bersama ini bertujuan menjalin kemitraan untuk pengembangan keilmuan dan transformasi informasi kepada publik (masyarakat).

Rektor Unisnu Jepara usai melakukan penandatanganan menyampaikan,  ada benang merah antara jurnalistik dengan agama. Esensinya sama, yaitu mencari informasi yang selanjutnya menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat. Dalam istilah agama hal tersebut disebut dengan dakwah. “Bahkan Nabi Muhammad SAW juga merupakan seorang messenger, pembawa pesan” tutur Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag, yang juga pernah menjadi seorang jurnalis semasa kuliah di Yogyakarta. Menurutnya, jurnalistik adalah denyut nadi dan jantung kehidupan.

Suara Merdeka dan Unisnu sudah lama menjalin hubungan kerja sama.Nota kesepahaman ini merupakan sarana untuk mempertegas hubungan tersebut. Pada tahun 2018 ini, Suara merdeka concern untuk bergandengan tangan dengan kampus. Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Drs. Goenawan Permadi, MA menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini. Menurutnya, kerja sama dan diskusi antara lembaga pendidikan dan media massa sangatlah penting. “Suara merdeka siap dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi unisnu untuk mengadakan workshop dan pelatihan jurnalistik secara lebih intensif “ ujarnya.

Ruang lingkup kerja sama antara Unisnu Jepara dan Suara Merdeka meliputi beberapa hal, yakni pelatihan kepenulisan secara berkala, publikasi hasil - hasil Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan ketentuan memenuhi standar dan kualitas jurnalisme, dan penyediaan ruangan SM Corner di lingkungan Unisnu. “Semoga Suara Merdeka Corner (SM Corner) segera terealisasi, konten sudah tersedia, tinggal eksekusi” kata Goenawan Permadi.

Sebelumnya, Unisnu Jepara juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Politeknik Seni Yogyakarta (Poliseni) pada Sabtu, 6 Januari 2018. Melalui Program Studi Desain Produk Unisnu dan Seni Kriya dan Desain Poliseni, kerja sama Unisnu Jepara dan Poliseni Yogya ini merupakan salah satu bentuk dalam melestarian seni ukir kayu yang ada di indonesia dan di Jepara pada khususnya. “Seni ukir merupakan sebuah kearifan lokal yang harus dilestarikan, dengan kerja sama ini, kita telah satu langkah maju kedepan untuk berikhtiar dalam melestarikannya” ujar rektor Unisnu Jepara Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag.