Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Cegah Abrasi, Tanam Pohon Bakau

Gombong-kopertis6.or.id – Mahasiswa pecinta alam (PALASIGO) beserta BEM dan IMM Stikes Muhammadiyah Gombong, melakukan tanam pohon bakau di daerah pesisir pantai selatan Ayah, sebagai upaya menumbuhkan sikap kecintaan terhadap lingkungan, khususnya ekosistem laut. Disamping itu, jangka panjang program ini dapat mengurangi bahkan menanggulangi abrasi laut yang kian mengawatirkan (1/3).

Kegiatan ini  mendapat reaksi  positif dari institusi, terbukti adanya dukungan secara moril dan materiil pihak STIKes Muhammadiyah Gombong, sebagaimana  disampaikan secara lesan Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns,  saat melakukan pelepasan keberangkatan di halaman kampus.

“Kegiatan ini jangan  semata-mata hanya sebagai pemenuhan program kerja UKM, akan tetapi mahasiswa harus benar-benar memperhatikan manfaat dan efektifitas setiap kegiatan yang diaksanakan.” harap Anis.

Setelah kegiatan penanaman bibit bakau ini, lanjut Dia,  mahasiswa perlu melakukan folow up mulai dari pengawasan dan penggantian bibit bakau yang mati, sehingga usaha mahasiswa dalam pelestarian pohon bakau dapat berhasil dan menjadi suri teladan bagi masyarakat sekitar.

Proses penanaman pohon bakau didampingi  Kelompok Peduli Lingkungan Pantai Selatan (KPL Pansela) yang diketuai  Sukamsi. Bibit bakau sendiri didapat dari swadaya mahasiswa sejumlah 500 pohon dan 300 bantuan dari petani bakau di wilayah pantai selatan ayah.

“Menanam itu mudah, akan tetapi yang sulit adalah menjaga tanaman bakau itu tetap hidup sampai dewasa. Karena, diawal tanam  bibit bakau akarnya masih lemah dan rawan tersapu air pasang laut  dan gangguan perusakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.” terang Sukamsi.

Oleh karena itu, bibit bakau yang sudah ditanam harus dirawat dengan baik dan mendapatkan pengawasan yang intensif agar penanaman tidak sia-sia, maksimal sampai umur 2,5 tahun. Selain untuk menanggulangi abrasi, pohon bakau juga bermanfaat bagi nelayan, karena  akar tumbuhan ini  dapat dijadikan sebagai sarang kepiting dan ikan, lanjut Ketua KPL.

COMMUNITY

Materi Pelatihan