Saturday, December 21, 2024
   
TEXT_SIZE

LPPM UNISNU Sukses Selenggarakan Workshop

Jepara-kopertis6.or.id - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISNU mengadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dari Hibah Pengabdian Masyarakat dan Penulisan Proposal Hibah Pengabdian DIKTI se-Jawa Tengah. Acara yang dibuka Wakil Rektor III, H. Mustofa, M.MT tersebut berlangsung di kampus setempat, baru-baru ini.

Bekerjasama dengan Forum Layanan Ipteks Kepada Masyarakat ( FLIPMAS ) DIANMAS Jawa Tengah ini menghadirkan 2 narasumber, yakni Emi Wuryani, M.Hum  (UKSW)  dan Suparni Setyowati Rahayu, M.Si,  salah satu reviewer Hibah Pengabdian DIKTI.

Jumlah peserta workshop terdiri dari perwakilan LPPM dibeberapa perguruan tinggi, diantaranya Politek Negeri Semarang, Universitas PGRI Semarang, ISI Solo, UKSW, UNWAHAS, UMK, STIEKES Aisyiah Solo, AKBID Muslimat NU Kudus, Akademi Kesehatan Asih Husada Semarang, STIEKES Cendekia Utama Kudus, STIE Totalwin Semarang, STIEKES An-Nur Purwodadi, Universitas Islam Batik Surakarta, Poltekes Bhakti Mulia Sukoharjo, Universitas Setia budi Surakarta, STIEKES Kusuma Husada Surakarta.

Dalam materi yang dipaparkan Suparni Setyowati Rahayu, menitikberatkan pada teknik dan trik dalam tahap awal seleksi administratif dan lampiran data pendukung yang menjadi keunggulan proposal karya ilmiah.

“Bayangkan saja jika saya harus menyeleksi ratusan proposal, dan baru di halaman sampul saja sudah tidak bisa meyakinkan saya dan pasti anda rugi ongkos cetak 30 ribu.” kelakarnya sembari di ikuti tawa para peserta workshop.

Suparni menjelaskan, proposal karya ilmiah yang akan diajukan kepada reviewer tentu harus memenuhi beberapa kriteria pada tahap seleksi administratif, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati agar bisa lolos, di visitasi terlebih dahulu dan akhirnya bisa di danai oleh DIKTI.

“Keunikan lain yang harus ditonjolkan tentunya harus memenuhi beberapa aspek mengenai inovasi teknologi, solusi yang berdasarkan kajian akademik dan tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat.” Tandasnya.

Disinggung mengenai proposal pengabdian masyarakat yang bisa lolos seleksi,  Emi Wuryani mengungkapkan, dari beberapa program diantaranya Ipteks bagi Masyarakat (IbM), Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK), Ipteks bagi Produk Ekspor (IbE), Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbiKK), Ipteks bagi Wilayah (IbW) dan Hibah Hi-Link dapat lolos seleksi jika di laksanakan berdasarkan panduan yang telah di berikan dan di unggah di laman kopertis dan SIM-LITABMAS.

“Ikuti aturan dan alur yang telah ditentukan, penuhi analisis situasi dan uraikan rencana secara detil dan jelas. Lebih lengkap lagi jika kita bisa libatkan pakar dari bidang ilmu lain sebagai rujukan, saya yakin kemungkinan lolos lebih besar” tutur Emi.

COMMUNITY

Materi Pelatihan