Surakarta-kopertis6.or.id -  Kali keempat Universitas Setia Budi (USB) Surakarta menyelenggarakan Program Overseas Studium Generale (OSG). Program ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh USB kepada seluruh mahasiswa program regular secara gratis.

Negara tujuan tempat kuliah umum, yakni Singapura yang merupakan negara kecil  sangat maju dibidang pendidikan, perdagangan, teknologi sekaligus merupakan negara yang penuh dengan peraturan dan sangat terkenal dengan kedisiplinannya. Program OSG dilaksanakan di kampus Nanyang Technology University Singapore dengan harapan mahasiswa akan mendapatkan yang terbaik dalam hal materi pembelajaran, atmosfir akademik dan pengalaman di kampus ternama. Melalui program ini USB juga melakukan beberapa penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan industri.

Program OSG dilaksanakan selama tiga hari belum lama ini, dengan harapan mahasiswa akan lebih termotivasi mengembangkan potensi diri serta keterampilannya, sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja khususnya menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Pengembangan program ini akan diarahkan pada program seperti seat in program , exchange program dan joint research program.

Menurut Ketua Panitia, Narimo,ST.,MM.  Wakil Rektor III Universitas Setia Budi menyampaikan,  kebutuhan biaya penyelenggaraan program ini diantaranya transportasi dan akomodasi yang seluruhnya sudah ditanggung oleh USB,  mahasiswa hanya diwajibkan menyediakan paspor saja.

“Peserta OSG batch 4 tahun 2015 ini, adalah mahasiswa program studi strata satu angkatan 2012/2013 sebanyak 329,  terbagi menjadi tiga kloter,  terdiri dari fakultas farmasi 267 mahasiswa, fakultas ekonomi 37 mahasiswa, fakultas teknik 13 mahasiswa dan fakultas psikologi 12 mahasiswa, dengan didampingi dosen pembimbing.  sampai dengan saat ini USB sudah memberangkatkan mahasiswa Program OSG sebanyak 872 mahasiswa dengan menggunakan pesawat Garuda.” papar Narimo.

Narimo menambahkan, program OSG merupakan bagian dari rencana USB Goes To International. Program ini diawali dengan mengirimkan para dosen ke beberapa universitas di Singapura, Philipina, Thailand dan Malaysia pada tahun 2011, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman para karyawan untuk mengikuti study visit ke Singapura pada tahun 2012 dengan maksud agar para stake holder khususnya para dosen dan karyawan memiliki persepsi yang sama atas arti pentingnya pengembangan kerjasama dan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.