Semarang-kopertis6.or.id -Sulitnya masuk program studi (prodi) kedokteran saat ini di Jawa Tengah khususnya di Semarang, sering membuat para orangtua mengalami putus asa. Karena, untuk progdi kedokteran  di Semarang saat ini hanya dimiliki tiga perguruan tinggi seperti Undip, Unissula dan Unimus dengan biaya yang cukup tinggi dan seleksi ketat.

“Kami memang ingin membantu calon generasi muda yang siap menjadi calon dokter, mengingat prodi kedokteran di kampus-kampus Semarang sangat terbatas. Doakan saja, kami optimis akan membuka prodi baru  kedokteran, semoga dalam waktu dekat bisa segera resmi ijin-ijinya,” jelas Rektor Unwahas Dr Noor Achmad MA usai melepas wisudawan ke-21 di MAJT, Kamis kemarin (27/11)

Menurutnya, optimistis prodi kedokteran akan terlaksana, karena saat ini ijinnya sudah dalam proses di Jakarta. Banyak yang mendukung rencana akan dibukanya prodi kedokteran, mengingat akreditasi institusi Unwahas dari BAN PT memperoleh nilai B.

“Inilah yang membuat kami terus maju membuka prodi-prodi baru seiring persaingan kampus yang sangat pesat. Bahkan Unwahas juga sudah membuka program baru pasca sarjana S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Muamalat, serta profesi apoteker,” jelasnya.

Dikatakan, awal 2014 Unwahas juga sudah membuka prodi baru yakni S1 Ekonomi Islam, Prodi S1 Teknik Informatika, serta akan segera menyusul pembukaan S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Kita tetap berusaha semaksimal mungkin mutunya tetap berstandar melalui penjaminan mutu dan kerjasama baik dengan dalam dan luar negri,” urainya.         

Pembantu Rektor, Prof. Mahmutarom menambahkan, wisuda ke-21 ini Unwahas meluluskan 469 dari prodi S2, profesi apoteker dan program S1. “Unwahas memang akan selalu menambah prodi baru demi menampung generasi muda dari menengah ke bawah karena kita ini kampus rakyat,” pungaksnya.