Semarang-kopertis6.or.id -  Dikukuhkannya Dr. Hardhani Widhiastuti, MM Psikologi,  dosen tetap Univesitas Semarang (USM) sebagai Profesor, menempatkan wanita kelahiran Jember 30 Mei 1962 tersebut pada urutan ke-88 di Wilayah Kopertis VI Jateng.

“Secara nasional dari 160.756 dosen,  yang bergelar akademik Profesor 4779 dosen. Sedangkan di PTS Jateng, dari 8570 dosen, yang berhasil meraih jabatan akademik Profesor baru 88, Prof. Hardhani menempati urutan terakhir .”

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Profesor Prof. Dr. Hardhani Widhiasuti, MM Psikologi siang tadi (26/11), di kampus setempat.

Koordinator menjelaskan, Data ini mengindikasikan bahwa perolehan jabatan fungsional akademik  (JAFA) Profesor adalah perolehan yang prestisius.

“Pencapaian JAFA Profesor oleh seorang dosen merupakan penghargaan yang sangat prestisius dari pemerintah. Tidak semua dosen dalam menjalankan kariernya mampu meraih dan menyandang JAFA Profesor,” tegas Prof. DYP.

Koordinator mengingatkan, menjadi seorang Profesor tentu bukan akhir dari pencapaian karier dosen, tetapi justru diharapkan dapat dan senantiasa membangkitkan inspirasi baru guna menghasilkan karya-karya briliyan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, rektor USM Prof. Pahlawansyah H dalam sambutannya mengatakan, Prof. Hardani sebagai Profesor ke-3 di lembaganya.

“Saya berharap, pada tahun depan USM untuk Profesor minimal bertambah 2 orang. Target saya tahun 2016 USM bisa menambah 6 orang Profesor, ternyata menjelang 2015 baru satu yang berhasil meraih.” Kata Prof. Pahlawansyah.

Dalam pidato Pengukuhan, tema yang disampaikan   Prof. Hardani adalah “Peran Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia” dengan subtansi pembahasan yakni, PIO dan Sumber Daya Insani (SDI), Peran PIO di organisasi/perusahaan, PIO mengutamakan manajemen talenta, Psikologi Industri dan Stratejik Organisasi.