Sebanyak 120 orang anggota baru yang berasal dari lima perguruan tinggi (PT) di Semarang, masing-masing dari Stikes Karya Husada, IAIN Walisanga, Unissula, IKIP PGRI, Universitas Semarang (USM), mengikuti Diklat SARGAB 2011.

Acara yang berlangsung di kampus Stikes Karya Husada selama tiga hari tersebut (9-11/12),  peserta akan diberikan berbagai materi, baik berupa teori maupun praktik, guna disiapkan menjadi sukarelawan, di bawah naungan Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Semarang.

Ketua KSR, Sulaningsih Bahrun, dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, “dirinya memberikan apresiasi kepada anggota baru yang mau bergabung menjadi KSR.  Di era kehidupan  yang serba memperhitungkan finansial, ternyata masih terdapat orang-orang yang mau mendharmabaktikan tenaga dan pikiran secara sukarela”.

Dia berharap, menjadi relawan harus siap dan sigap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Dengan didukung adanya  posko bencana alam yang dimiliki KSR PMI Cabang Semarang saat ini sebanyak 20 tempat, dan senantiasa bertambahnya para relawan, tentu akan memudahkan penanganan dalam membantu para korban bencana. 

Sementara itu, harapan lain juga telah disampaikan Heny Wijayanti selaku Pembina KSR unit Stikes Karya Husada, agar pelaksanaan Diklat ini mampu menyentuh visi, misi dan tujuan, sesuai tema yang diambil, yakni “Membentuk Jiwa Valunter yang Sigap dan Mampu Mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Kepalang Merahan”.